Rezim Erdogan, 864 Bayi Dipenjarakan di Turki

Rezim Erdogan, 864 Bayi Dipenjarakan di Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto: AFP

ISIS mengevakuasi para pejuang yang terluka parah melintasi perbatasan ke Sanliurfa dengan truk-truk tentara Turki tanpa menjalani pemeriksaan pabean. Bukti dukungan langsung, pribadi, dan kelembagaan Erdogan untuk ISIS dan kelompok-kelompok jihad terkait begitu luas, sehingga tak heran jika media Amerika tidak menyorotinya.

Minggu ini kelompok baru, Proyek Penelitian Turki-ISIS, mensponsori bus-billboard untuk mengelilingi Big Apple. Pesannya jelas: "Erdogan, Biang keladi teroris Jihad, tidak diterima di Amerika Serikat." (mg7/jpnn)

 

20 ribu ibu rumah tangga bersama dengan lebih dari 864 bayi telah dipenjarakan karena mengkritik pemerintah Turki.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News