RG dan I Terancam Mati di Penjara, Kasusnya Berat Banget
jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan peredaran narkoba jenis ganja bermodus jasa ekspedisi.
Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani mengatakan pengungkapan kasus itu berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai kegiatan bongkar muat barang di Jalan Bimoli Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Pada Rabu (23/3), petugas menangkap pria berinisial RG dan I.
Keduanya merupakan sopir dan kernet truk.
"Dilakukan penggeledahan terhadap truk dan ditemukan satu kantong plastik berisi 510 gram ganja," kata Fanani kepada wartawan, Rabu (30/3).
Selanjutnya, polisi kembali menggeledah tiga dus rokok di dalam truk tersebut.
Polisi menemukan 16 bungkus lakban cokelat berisi ganja dengan berat 47,54 kilogram.
"Berdasarkan pengakuan RG dan I, seluruh ganja itu didapat dari seseorang berinisial SP yang sampai saat ini masih dilakukan pencarian," ujar Fanani.
Sopir dan kernet truk berinisial RG dan I terancam hukuman penjara seumur hidup alias mati di bui.
- 4 Perampok di Malang Ini Terancam Lama di Penjara
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- 3 Berita Artis Terheboh: Chandrika Chika Positif Pakai Narkoba, Barang Bukti Disita
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- Sudah Biasa Pesta Ganja, Chandrika Chika Pakai Narkoba Akibat Terbawa Pergaulan
- BNNP Jateng Menggagalkan Pengiriman 6 Kg Ganja Tujuan Tegal