RI Berpotensi Kehilangan USD 700 Juta

Akibat Belum Adanya Kesepakatan PTA

RI Berpotensi Kehilangan USD 700 Juta
RI Berpotensi Kehilangan USD 700 Juta
JAKARTA - Wakil Menteri perdagangan Mahendra Siregar menerangkan bahwa hingga saat ini Pemerintah belum menemukan kesepakatan di dalam kerjasama Preferential Trade Agreement (PTA) dengan Pakistan.

"Kedua negara belum menemukan kata sepakat, terutama dalam menentukan produk apa saja yang ditawarkan dan dapat diterima oleh masing-masing kedua negara," ujar Mahendra di Gedung Kementerian Perdagangan RI, Jakarta, Selasa (9/2).

Menurutnya, jika proses kesepakatan ini semakin lama dan tak kunjung menemukan kecerahan, maka Indonesia berpotensi akan kehilangan nilai ekspor senilai US$ 700 juta per tahun. "Produk utama kita yang ditawarkan ke Pakistan tetap Crude Palm Oil (CPO), mengingat Pakistan merupakan pasar yang cukup besar," jelasnya.

Mahendra mengatakan, dalam menangani masalah kesepakatan ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama terlebih untuk mendorong ekspor Indonesia ke negara-negara di Timur Tengah.

JAKARTA - Wakil Menteri perdagangan Mahendra Siregar menerangkan bahwa hingga saat ini Pemerintah belum menemukan kesepakatan di dalam kerjasama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News