RI Janjikan Insentif Investasi

RI Janjikan Insentif Investasi
RI Janjikan Insentif Investasi
JAKARTA - Pemerintah siap mengantisipasi kemungkinan susutnya investasi terkait keringnya likuiditas sebagai imbas krisis finansial global. Untuk itu, pemerintah berjanji bakal menyiapkan berbagai insentif agar arus modal tetap masuk Indonesia.

Menurut Menteri Perindustrian Fahmi Idris, ke depan investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) merupakan cara paling efektif untuk menggenjot capital inflow. ''Karena itu, perlu insentif substansial,'' ujarnya saat rapat koordinasi di Kantor Depkeu, Jakarta, Minggu (5/10).

Fahmi mengatakan, tawaran insentif itu mungkin terkesan kontradiktif dengan upaya pemerintah untuk memperkuat pemasukan negara melalui sektor pajak. ''Untuk sementara, penerimaan sektor fiskal memang akan berkurang,'' katanya.

Meski demikian, lanjut dia, insentif bakal memacu capital inflow. Selanjutnya itu bisa memperbaiki berbagai struktur finansial dan sektor riil yang terus coba diperbaiki. ''Saat ini, investor menunggu apa insentif yang ditawarkan negara. Kita punya PP No 1 Tahun 2007 yang tengah diperbaiki. Sebentar lagi akan selesai,'' paparnya.

JAKARTA - Pemerintah siap mengantisipasi kemungkinan susutnya investasi terkait keringnya likuiditas sebagai imbas krisis finansial global. Untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News