RI Janjikan Insentif Investasi
Senin, 06 Oktober 2008 – 12:24 WIB

RI Janjikan Insentif Investasi
Perbaikan PP itu, kata Fahmi, diarahkan untuk menyasar sektor-sektor yang dipandang perlu untuk dapat fasilitas atau insentif. ''Ada banyak sektornya, saya lupa. Kami masih menunggu masukan Kadin,'' terangnya.
Baca Juga:
Senada dengan Fahmi, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan Indonesia harus menjaga iklim investasi agar tetap menarik bagi investor. Hal itu sangat krusial untuk menjaga neraca keuangan. ''Kami akan bicara langkah-langkah perbaikan. Ini akan jadi PR kami dalam dua minggu ke depan,'' ujarnya.
Menurut Mari, pemerintah akan fokus untuk menarik investasi jangka menengah dan panjang. Sebab, investasi jangka pendek yang masuk dalam bentuk hot money dipastikan akan seret akibat krisis finansial di AS yang berimbas ke pasar global.
''Kita akan buktikan terbuka pada sektor bisnis. Ini akan sangat membantu kita dalam 1-2 tahun ke depan,'' tuturnya.
JAKARTA - Pemerintah siap mengantisipasi kemungkinan susutnya investasi terkait keringnya likuiditas sebagai imbas krisis finansial global. Untuk
BERITA TERKAIT
- GPFE 2025 Fasilitasi Kolaborasi Pemerintah dan Penyedia Produk Ber-TKDN
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei Naik Tipis, Jadi Sebegini Per Gram
- Deretan Perusahaan Ini Raih Penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2025
- Sempat Turun, Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Stabil, Cek nih Daftarnya
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah