Ribuan Anak Tewas dalam Perang Yaman, Ada Andil Arab Saudi

Ribuan Anak Tewas dalam Perang Yaman, Ada Andil Arab Saudi
Arsip - Seorang anak perempuan duduk saat anak lainnya bermain ayunan di sebuah kamp pengungsi di Marib, Yaman (16/2/2021). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Nabeel al-Awzari/WSJ/cfo

"Jika anak-anak Yaman ingin memiliki masa depan yang layak, maka pihak-pihak yang berkonflik, masyarakat internasional, dan semua pihak yang berpengaruh harus memastikan mereka dilindungi dan didukung," kata Russell.

UNICEF juga meminta dukungan 484,4 juta dolar AS untuk menanggapi krisis kemanusiaan di Yaman pada 2023.

Konflik berkepanjangan selama delapan tahun telah menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan jutaan orang terancam kelaparan.

Perang saudara di Yaman dimulai pada September 2014, ketika pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut sebagian besar wilayah negara, termasuk ibu kota Sana'a.

Pada awal 2015, koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi memulai kampanye pengeboman udara untuk mengembalikan kekuasaan pemerintah. (ant/dil/jpnn)

Ribuan anak tewas atau cacat akibat perang saudara delapan tahun terakhir di Yaman. Darah sebagian korban ada di tangan militer Arab Saudi


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News