Ribuan e-KTP Tercecer, Begini Respons Ketua DPR

Ribuan e-KTP Tercecer, Begini Respons Ketua DPR
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat menerima Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di ruang kerja Pimpinan DPR RI, Jakarta, Jumat (6/4). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menindaklanjuti temuan tentang kurang lebih  2.800 kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dalam kardus yang tercecer di Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Menurutnya, kementerian pimpinan Tjahjo Kumolo itu harus segera menyampaikan klarifikasi mengenai penyebab ribuan e-KTP bisa tercecer hingga ditemukan warga.

“Mendorong Kemendagri untuk meminta penjelasan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Serang mengenai penyebab tercecernya e-KTP tersebut dan segera memusnahkannya,” ujar Bamsoet -panggilan akrabnya- melalui pesan singkat, Rabu (12/9).

Bamsoet menambahkan, kasus tersebut harus jadi perhatian serius Kemendagri dan Polri. Jika perlu, kata Bamsoet, Polri segera mengusutnya.

“Karena e-KTP ini rentan disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab,” ujar mantan ketua Komisi III DPR itu.

Legislator Partai Golkar itu juga meminta Kemendagri bergerak cepat dengan memerintahkan Disdukcapil Kabupaten Serang segera memusnahkan ribuan e-KTP rusak atau yang tak terpakai. “Dan jangan sampai hal serupa terulang,” katanya.

Menurut Bamsoet, hal lain yang perlu diantisipasi adalah potensi e-KTP rusak saat dicetak. Oleh karena itu Bamsoet meminta Kemendagri memastikan fasilitas perekaman data kependudukan lainnya di Disdukcapil setiap daerah di Indonesia, tersedia dan dapat berfungsi dengan baik.

“Ini demi meminimalisasi kerusakan yang terjadi pada saat perekaman ataupun pencetakan e-KTP,” pungkasnya.(jpg/jpnn)


Ketua DPR Bambang Soesatyo mengingatkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyeriusi sekitar 2.800 e-KTP yang tercecer di Cikande, Serang, Banten.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News