Ribuan Gandum Australia Tak Kantongi Uji Lab

Ribuan Gandum Australia Tak Kantongi Uji Lab
Ribuan Gandum Australia Tak Kantongi Uji Lab
Kepala Balai Karantina Kelas II Cilegon Bambang Haryanto mengatakan, pihaknya belum bisa mengambil keputusan apa pun terkait pengamanan gandum tersebut. “Kita masih koordinasi dengan pimpinan pusat di Jakarta, sementara masih menunggu,” katanya.

Sementara itu di Pelabuhan Pelindo II Ciwandan, kapal Genco Spirit labuh di Dermaga V. Masih ada aktivitas bongkar muatan gandum pada kapal ini dengan menggunakan truk-truk puso. Gandum-gandum tersebut dimasukkan ke dalam truk menggunakan gendi kran, dengan kapasitas tiap truk 30 ton. “Sebenarnya kalau cuaca normal sehari bisa angkut seribu ton gandum, dan bisa selesai dalam tiga hari,” kata Yanto, salah seorang petugas operator bongkar muat di Pelindo II.

Menurutnya, pesanan gandum tersebut didatangkan oleh agen PT Cakrawala Ciwandan, untuk memenuhi kebutuhan PT Cerestar. “Tadi siang (kemarin) pengawasnya datang ke sini mengecek,” ujarnya.

Kepala Operasional PT Cakrawala Deden yang dimintai konfirmasinya mengatakan, pihaknya hanya diberi kewenangan untuk mengurus izin dari Kesyahbandaran dan Bea Cukai. “Kalau kita (PT Cakrawala), hanya mengurus perizinan itu saja. Sementara soal perizinan cargo ke Balai Karantina itu urusan agen lain,” ujarnya. (air/del/zen)

CIWANDAN – Sebanyak 31.000 ton gandum asal Australia tak mengantongi izin pemeriksaan laboratorium Balai Karantina Pertanian. Ribuan ton gandum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News