Ribuan Gandum Australia Tak Kantongi Uji Lab
Minggu, 12 Februari 2012 – 02:05 WIB
Kepala Balai Karantina Kelas II Cilegon Bambang Haryanto mengatakan, pihaknya belum bisa mengambil keputusan apa pun terkait pengamanan gandum tersebut. “Kita masih koordinasi dengan pimpinan pusat di Jakarta, sementara masih menunggu,” katanya.
Baca Juga:
Sementara itu di Pelabuhan Pelindo II Ciwandan, kapal Genco Spirit labuh di Dermaga V. Masih ada aktivitas bongkar muatan gandum pada kapal ini dengan menggunakan truk-truk puso. Gandum-gandum tersebut dimasukkan ke dalam truk menggunakan gendi kran, dengan kapasitas tiap truk 30 ton. “Sebenarnya kalau cuaca normal sehari bisa angkut seribu ton gandum, dan bisa selesai dalam tiga hari,” kata Yanto, salah seorang petugas operator bongkar muat di Pelindo II.
Menurutnya, pesanan gandum tersebut didatangkan oleh agen PT Cakrawala Ciwandan, untuk memenuhi kebutuhan PT Cerestar. “Tadi siang (kemarin) pengawasnya datang ke sini mengecek,” ujarnya.
Kepala Operasional PT Cakrawala Deden yang dimintai konfirmasinya mengatakan, pihaknya hanya diberi kewenangan untuk mengurus izin dari Kesyahbandaran dan Bea Cukai. “Kalau kita (PT Cakrawala), hanya mengurus perizinan itu saja. Sementara soal perizinan cargo ke Balai Karantina itu urusan agen lain,” ujarnya. (air/del/zen)
CIWANDAN – Sebanyak 31.000 ton gandum asal Australia tak mengantongi izin pemeriksaan laboratorium Balai Karantina Pertanian. Ribuan ton gandum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- The Gade Coffee & Gold Berhasil Mengubah Wajah Pegadaian
- PMII Kritik Keras Tambang Lubang Galian C Samboja yang Kembali Menelan Korban
- HUT ke-63, bank bjb Gelar 'Berani Jadi Beda Festival Bersama Andre Taulany and Friend'
- Milenial Yogyakarta Diajak Merasakan Mudahnya Transaksi Pakai BRImo di Festival Pesona Nusantara
- Dirut Pegadaian: Merajut Masa Depan Tanpa Rasa Cemas
- HUT ke-57, Bulog Gelar Ultramaraton