Ribuan Guru Honorer Mengincar Kursi PPPK sebelum Non-ASN Dihapus, Caranya Keren

Ribuan Guru Honorer Mengincar Kursi PPPK sebelum Non-ASN Dihapus, Caranya Keren
Ribuan guru honorer berjuang agar bisa diangkat menjadi PPPK 2023. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - KABUPATEN BOGOR – Sekitar 1.000 guru honorer yang mengajar di sekolah negeri di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sangat berharap tahun ini bisa berubah status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Agar ribuan guru honorer tersebut bisa lulus seleksi PPPK 2023, mereka membentuk Organisasi Guru Merdeka Profesional atau "GM Pro".

Di wadah GM Pro itu mereka akan mengembangkan diri, sebagai persiapan ikut seleksi PPPK 2023.

Ujungnya, agar tingkat kesejahteraan mereka meningkat setelah menjadi ASN PPPK.

"Kita membuat suatu wadah supaya kita bisa memberikan kontribusi untuk sedikit banyak menyumbang saran tentang mengelola pendidikan yang berkualitas," kata Dewan Penasihat GM Pro Dadeng Wahyudi saat peluncuran GM Pro di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Cibinong, Sabtu (8/7).

Dadeng mengatakan, anggota yang tergabung di organisasi tersebut yaitu guru-guru pengajar di sekolah negeri yang masih berstatus honorer dan belum memenuhi passing grade.

Dadeng yang juga merupakan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor itu mengungkapkan bahwa di daerahnya masih ada sekitar 1.000 guru berstatus honorer yang mengajar di sekolah negeri.

GM Pro, kata Dadeng, juga akan menjadi wadah untuk pengembangan kualitas para guru honorer agar bisa lolos passing grade dan lulus menjadi PPPK.

Ribuan guru honorer negeri berupaya keras agar bisa diangkat menjadi PPPK sebelum kebijakan penghapusan honorer atau non-ASN diberlakukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News