Ribuan Iklan Obat dan Kosmetik Menyesatkan

Ribuan Iklan Obat dan Kosmetik Menyesatkan
Ribuan Iklan Obat dan Kosmetik Menyesatkan
JAKARTA- Prinsip mencari keuntungan tanpa memperhatikan keamanan konsumen masih saja dilakukan produsen. Ironisnya, para produsen ini juga mengiklankan produknya ke publik sehingga membahayakan jutaan masyarakat yang mengonsumsinya.

Dari haril temuan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) selama 2008, dari 1760 iklan obat yang dipantau ada 29,89 persen atau 405 tidak memenuhi persyaratan alias ilegal. Selain itu ditemukannya juga 1649 atau 42,33 persen iklan obat tradisional tidak memenuhi persyaratan dari 3896 yang dipantau.

Dari 2608 iklan produk suplemen makanan yang beredar ditemukan pelanggaran pada sekitar 388 atau 14,88 persen iklan. Demikian juga dengan kosmetik, dari 22.255 iklan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan adalah 1,40 persen atau hanya 312. Untuk iklan produk pangan dari 2013, yang tidak memenuhi ketentuan 879 atau 43,67 persen.

"Terhadap pelanggaran tersebut, BPOM telah memberikan peringatan keras bagi produsennya," ujar Kepala BPOM RI Husniah Thamrin dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (12/2).

JAKARTA- Prinsip mencari keuntungan tanpa memperhatikan keamanan konsumen masih saja dilakukan produsen. Ironisnya, para produsen ini juga mengiklankan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News