Ribuan Konten Penyiksaan Binatang di Media Sosial Berasal dari Indonesia
Kamis, 09 September 2021 – 19:09 WIB
Femke berharap tidak akan ada lagi binatang yang bernasib sama dengan Boris, Mona, dan Boim.
Pihak JAAN hingga kini masih berusaha untuk membantu proses pemulihan ketiga satwa malang itu.
"Kepercayaan diri mereka itu sudah dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.
"Dan adalah tugas kami untuk gimana caranya mereka bisa percaya diri, kembali biar lebih happy dalam hidup, tidak depresi, karena kalau sudah percaya diri baru dia bisa kenalan dengan monyet lain, baru dia bisa bentuk keluarga baru."
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ribuan konten kekerasan binatang di media sosial ditemukan paling banyak kaitannya dengan Indonesia
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara