Ribuan Orang Tertipu Mi One Global

Ribuan Orang Tertipu Mi One Global
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

''Saya sendiri tiga paket, terdiri dari dua paket VIP dengan pembayaran Rp 72 juta per paket dan satu paket diamond dengan pembayaran Rp 15 juta,'' tuturnya.

Saksi korban lainnya, Ratmin, menjelaskan, dirinya juga membeli tiga paket dari Mi One dengan kerugian Rp 60 juta.

Awalnya, sekitar satu tahun pembayaran pulsa berjalan lancar. Namun, pada April 2017, ternyata pembayaran berhenti.

''Saat kami datangi kantornya di daerah Sunter, sudah tutup,'' keluhnya.

Dalam merayu konsumen, lanjut dia, perusahaan tersebut menggunakan sejumlah modus. Di antaranya, membawa figur publik seperti artis. Artis itulah yang kemudian membuat masyarakat makin percaya dengan perusahaan. ''Ada kok artis yang biasa main sinetron,'' ungkapnya.

Dalam brosur perusahaan, ada empat orang yang tercantum sebagai petinggi Mi One. Dua di antaranya berinisial DKCL sebagai pendiri dan DMBT sebagai chairman. Keduanya merupakan warga Malaysia. Lalu, ada pula warga Indonesia MYY sebagai chairman dan terlapor DH sebagai direktur.

Yusuf Maulana menambahkan, dari penjelasan petinggi Mi One, selama ini jumlah konsumennya 53 ribu orang.

Dengan jumlah sebanyak itu, anggap saja yang ditipu per orang Rp 10 juta, uang masyarakat yang nyangkut di Mi One bisa mencapai Rp 530 miliar atau lebih dari setengah triliun.

Jumlah korban yang diduga telah tertipu sebanyak 53 ribu orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News