Ribuan Selebaran Serang Jokowi Beredar di Tambora
Kamis, 07 Juni 2012 – 20:40 WIB
"Kami minta Panwaslu DKI untuk menginvestigasi dalang dibalik penyebaran selebaran yang dimaksud agar tidak jadi keresahan dimasyarakat," kata Wahyudinata.
Baca Juga:
Selebaran temuan KPPI berjudul "Cerita Baik Tentang Solo Ternyata Kenyataannya Buruk" tersebut berisi kutipan dari sejumlah artikel yang diambil dari internet lengkap dengan tautannya. Artikel yang dimuat dalam selebaran menyebutkan soal kabar negatif mengenai Jokowi. Di antaranya, mengenai kota Solo yang tiap tahun mengalami banjir pada bulan Januari lalu. Ada juga artikel mengenai kota Solo yang hanya memiliki 559.318 penduduk tetapi bermasalah dengan kemacetan.
Pada kesempatan tersebut, Wahyudinata juga menyoroti sejumlah aktivitas tim sukses para pasangan calon yang bersosialisasi dengan cara-cara yang dinilai tidak baik. Wahyu menyebut masing-masing tim sukses pasangan calon memiliki spesialisasi tersendiri dalam melakukan kampanye negatif.
"Kami prihatin dengan munculnya pasangan calon yang muncul dengan spesialisasinya sendiri-sendiri. Ada yang spesialis merusak pohon, spesialis mengotori tembok, spesialis mobil hias, spesialis 'bayar' relawan, dan belakangan ini muncul spesialis menyerang calon lainya," pungkas Wahyudianata. (dil/jpnn)
JAKARTA - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) menemukan kurang lebih 2000 lembar selebaran kampanye negatif yang menyerang calon gubernur DKI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Baru Dilantik jadi Anggota PPK, Dikdik Budianto Diminta Mundur, Masalahnya Serius!
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta