Ribuan Warga Usir Petugas Pengadilan
Tolak Sidang Lapangan Kasus Sengketa Lahan
Rabu, 27 Juni 2012 – 11:52 WIB
PONTIANAK - Ribuan warga dari enam Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (26/6) mengusir petugas Pengadilan Negeri Pontianak yang datang ke tempat tersebut. Warga mengusir petugas yang akan melakukan sidang lapangan kasus sengketa lahan. Warga yang sudah menunggu kedatangan PN dan penggugat langsung menghadang dan mengusir petugas PN dan penggugat. Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, aparat kepolisian dari Polresta Pontianak yang datang ke tempat kejadian mengamankan situasi dan membawa petugas PN dan penggugat menggagalkan lokasi. Alasan warga menolak kedatangan dan dilaksanakannya sidang lapangan oleh petugas PN, karena warga sudah kecewa terhadap pihak penggugat dan pihak PN.
"Masyarakat tidak anarkis. Masyarakat hanya menghadang mereka (petugas PN, termasuk juga hakim) dan menyuruhnya untuk kembali pulang karena masyarakat sudah kecewa," kata Ketua RW 025 Kelurahan Sungai Beliung, Haryadi, Selasa (26/6).
Baca Juga:
Warga yang terdiri sekitar 400 kepala keluarga dari enam RT ini mulai turun ke jalan sejak Selasa pagi. Tidak hanya itu, warga juga membakar ban di tengah jalan untuk menghadang kedatangan petugas. Akibatnya, jalan di kawasan itu sempat macet beberapa jam.
Baca Juga:
PONTIANAK - Ribuan warga dari enam Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (26/6) mengusir petugas Pengadilan
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan