Ribuan Warga Usir Petugas Pengadilan

Tolak Sidang Lapangan Kasus Sengketa Lahan

Ribuan Warga Usir Petugas Pengadilan
Ribuan Warga Usir Petugas Pengadilan
PONTIANAK - Ribuan warga dari enam Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (26/6) mengusir petugas Pengadilan Negeri Pontianak yang datang ke tempat tersebut. Warga mengusir petugas yang akan melakukan sidang lapangan kasus sengketa lahan.

"Masyarakat tidak anarkis. Masyarakat hanya menghadang mereka (petugas PN, termasuk juga hakim) dan menyuruhnya untuk kembali pulang karena masyarakat sudah kecewa," kata Ketua RW 025 Kelurahan Sungai Beliung, Haryadi, Selasa (26/6).

Warga yang terdiri sekitar 400 kepala keluarga dari enam RT ini mulai turun ke jalan sejak Selasa pagi. Tidak hanya itu, warga juga membakar ban di tengah jalan untuk menghadang kedatangan petugas. Akibatnya, jalan di kawasan itu sempat macet beberapa jam.

Warga yang sudah menunggu kedatangan PN dan penggugat langsung menghadang dan mengusir petugas PN dan penggugat. Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, aparat kepolisian dari Polresta Pontianak yang datang ke tempat kejadian mengamankan situasi dan membawa petugas PN dan penggugat menggagalkan lokasi. Alasan warga menolak kedatangan dan dilaksanakannya sidang lapangan oleh petugas PN, karena warga sudah kecewa terhadap pihak penggugat dan pihak PN.

PONTIANAK - Ribuan warga dari enam Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (26/6) mengusir petugas Pengadilan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News