Ribuan Wisatawan Ikuti Ritual Mandi Safar Penolak Bala di Desa Air Hitam Laut Jambi
Kamis, 22 September 2022 – 17:18 WIB

Kemeriahan ritual budaya mandi Safar yang dihelat setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabang Timur di Desa Air Hitam Laut, Jambi. Foto: Dokumentasi Tim Ekspedisi Sungai Batanghari
Wanita dan pria tidak boleh mandi bersama. Panitia membentangkan tali sebagai pembatas.
Prosesi tersebut baru selesai menjelang tengah hari.
Ritual mandi Safar merupakan acara puncak festival kebudayaan Desa Air Hitam Laut.
Sebelumnya, para santri Ponpes Wali Petu Desa Air Hitam juga melakukan khataman Al-Qur'an.
Menurut As'ad, warga Desa Air Hitam Laut meyakini, setiap Rabu di pekan terakhir bulan hijriah akan datang 120 ribu bala.
“Makanya dilakukan proses mandi Safar untuk menolak bala tersebut,” jelasnya.
Dia menceritakan ritual ini yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu itu mulanya hanya dilakukan warga Desa Air Hitam Laut di rumah masing-masing.
Namun sejak 1965, mulai dilakukan secara masif dan terkonsentrasi di Pantai Babussalam.
Mandi Safar menjadi ritual tolak bala yang dilaksanakan masyarakat Desa Air Hitam Laut di Jambi yang menarik perhatian ribuan wisatawan
BERITA TERKAIT
- Dihadiri 142 Ribu Pengunjung, Festival Semarapura ke-7 Catat Transaksi Rp 20 Miliar
- Wisatawan Indonesia Diharapkan Berbondong-bondong Liburan ke Taiwan
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- PIK2 Diserbu 500 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
- 2 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Parangtritis, Satu Orang Hilang