Ribuan Wisatawan Ikuti Ritual Mandi Safar Penolak Bala di Desa Air Hitam Laut Jambi

Ribuan Wisatawan Ikuti Ritual Mandi Safar Penolak Bala di Desa Air Hitam Laut Jambi
Kemeriahan ritual budaya mandi Safar yang dihelat setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabang Timur di Desa Air Hitam Laut, Jambi. Foto: Dokumentasi Tim Ekspedisi Sungai Batanghari

Wanita dan pria tidak boleh mandi bersama. Panitia membentangkan tali sebagai pembatas.

Prosesi tersebut baru selesai menjelang tengah hari.

Ritual mandi Safar merupakan acara puncak festival kebudayaan Desa Air Hitam Laut.

Sebelumnya, para santri Ponpes Wali Petu Desa Air Hitam juga melakukan khataman Al-Qur'an.

Menurut As'ad, warga Desa Air Hitam Laut meyakini, setiap Rabu di pekan terakhir bulan hijriah akan datang 120 ribu bala.

“Makanya dilakukan proses mandi Safar untuk menolak bala tersebut,” jelasnya.

Dia menceritakan ritual ini yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu itu mulanya hanya dilakukan warga Desa Air Hitam Laut di rumah masing-masing.

Namun sejak 1965, mulai dilakukan secara masif dan terkonsentrasi di Pantai Babussalam.

Mandi Safar menjadi ritual tolak bala yang dilaksanakan masyarakat Desa Air Hitam Laut di Jambi yang menarik perhatian ribuan wisatawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News