Ribut Sendiri, Tim Sukses Foke Hanya Buang Energi

Ribut Sendiri, Tim Sukses Foke Hanya Buang Energi
Ribut Sendiri, Tim Sukses Foke Hanya Buang Energi
JAKARTA – Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Profesor Iberamsjah, menegaskan, kisruh internal di tim sukses pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli jelas merugikan dan berpengaruh pada konsolidasi untuk memenangi putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta  20 September nanti. Kubu pasangan calon yang dikenal dengan duet Foke-Nara itu pun dianggap akan semakin sulit berasing dengan Joko Widodo-Basuki T Purnama.

      

 “Jelas itu (berpengaruh negatif). Sekarang itu dibutuhkan soliditas tinggi. Ibarat berlari (Foke) itu sudah tertinggal. Bagaimana mau mengejar ketinggal sembilan persen (perolehan suara), kalau tidak kompak? Tidak akan bisa,” kata Iberamsjah saat dihubungi JPNN, Rabu (18/7).

Menurutnya, tim pemenangan Foke harus tetap dalam kondisi soliditas tinggi dengan melupakan kekalahan dan merancang strategi baru untuk bergerak dari sekarang. “Tidak bisa nunggu-nunggu saja,” tegasnya.

               

Saat ditanya apakah tim sukses Foke-Nara harus dirombak, Iberamsjah menegaskan itu mungkin saja dilakukan bila memang dianggap perlu. “Kalau ganti strategi, ganti tim lagi, atau menambah atau mengganti tim,” kata Iberamsjah.

               

JAKARTA – Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Profesor Iberamsjah, menegaskan, kisruh internal di tim sukses pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News