Richard Eliezer Bicara Harga Kejujuran dalam Pleidoi, Tunangannya dan Kapolri Perlu Tahu

Richard Eliezer Bicara Harga Kejujuran dalam Pleidoi, Tunangannya dan Kapolri Perlu Tahu
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Richard Eliezer di PN Jaksel. Foto: Ricardo/JPNN

"Saya tahu Mama sedih, tetapi saya tahu Mama juga bangga saya berjuang untuk terus menjalankan perkataan Mama, agar menjadi anak yang baik dan jujur," ujar Richard.

Dia berterima kasih kepada ibunya yang selalu mendukung.

"Pa, maafkan saya, Pa. Karena akibat peristiwa ini Papa harus kehilangan pekerjaan," kata Richard.

Dia pun berterima kasih kepada kedua orang tuanya yang telah menanamkan kejujuran kepada dirinya.

Richard Eliezer juga meminta maaf kepada tunangannya karena harus menunda rencana pernikahan mereka.

"Walaupun sulit diucapkan, tetapi saya berterima kasih atas kesabaran dan cinta kasih dan perhatian. Kalau kamu harus menunggu, tunggulah saya menjalani proses hukum ini. Saya juga tidak akan egois dengan memaksa kamu menunggu saya," kata Richard.

Dia ikhlas dengan apa pun keputusan tunangannya. "Bahagiamu adalah bahagiaku juga," tutur Richard.

Permintaan maaf juga disampaikan Richard kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Richard Eliezer membacakan pledoi berjudul Apakah Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara. Seperti apa isinya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News