Ridwan Desak Nur Alam Mundur

Ridwan Desak Nur Alam Mundur
Ridwan Desak Nur Alam Mundur
KENDARI - Aroma persaingan Pilgub 2012 di Kendari mulai memanas. Ridwan Bae, Ketua Partai Golkar Sultra yang disebut-sebut bakal mencalonkan diri terang-terangan meminta pesaingnya  Nur Alam mundur dari bursa. Menurut Ridwan, Nur Alam lebih banyak menebar janji dibanding realisasinya.

"Belum juga janji politiknya terpenuhi, saya dengar malah sudah mendeklarasikan diri maju ke periode kedua. Harusnya, bukan deklarasi maju, tapi pernyataan mundur karena gagal. Saya kira, itu komitmen kampanyenya dulu, kalau dalam tiga tahun belum bisa terwujud, maka akan mengundurkan diri. Itu yang saya tagih sekarang," katanya, kemarin usai menghadiri pelantikan pengurus AMPI Sultra, di Kendari.

   

Ridwan lalu menyebut dana block grant dengan Rp 100 juta tiap desa, pendidikan gratis, dan kesehatan gratis adalah janji politik yang diikrarkannya Nur Alam ketika mencalonkan diri sebagai calon gubernur Sultra. "Mengukur keberhasilan pemimpin tidak mudah. Tapi di mata saya, banyak yang belum terpenuhi. Jalan provinsi yang jadi keutamaan, belum maksimal.

Menurut Ridwan,  Nur Alam harus mendalami kembali tata rencana yang baik agar masyarakat dapat melihat dia membangun Sultra. Dia mencontohkan apa yang dilakukan mantan gubernur Sultra, Kaimoeddin. Di masanya, Kaimoeddin membuka jalan yang menghubungkan semua jalur provinsi. Hal yang sama dilakukan Ali Mazi dengan membangun Bandara Wolter Monginsidi yang kini berganti nama menjadi Bandara Haluoleo Kendari. Justru yang mengherankan kata Ridwan, Nur Alam tidak pernah melanjutkan pembangunan yang telah dirintis pendahulunya, seperti arena ex MTQ yang kini terbengkalai.

   

KENDARI - Aroma persaingan Pilgub 2012 di Kendari mulai memanas. Ridwan Bae, Ketua Partai Golkar Sultra yang disebut-sebut bakal mencalonkan diri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News