Riedl Karantina Pemain

Tolak Permintaan Menpora Yang Ingin Bertemu Timnas

Riedl Karantina Pemain
Pemain Tim Nasional Indonesia, Irfan Bachdim (kiri) dan M Ridwan saat sesi uji coba lapangan pagi hari di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Pada latihan kali ini wartawan hanya diberi waktu 5 menit untuk meliput dan mengambil gambar. 25 Desember 2010. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
KUALA LUMPUR - Pertandingan final leg pertama Piala AFF 2010 antara Indonesia dan Malaysia di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur malam ini, akan menjadi ajang pertaruhan. Tidak hanya pertaruhan bagi timnas, tapi juga pertaruhan bagi sang pelatih: Alfred Riedl. Karena itu kemarin (25/12), sehari menjelang laga penentuan itu dihelat, Riedl mengkarantina para skuad merah putih.

Tujuannya, agar Firman Utina Cs berkonsentrasi penuh dan beristirahat total sebelum bertanding malam ini (26/12). Riedl tak ingin, anak asuhnya diganggu waktu istirahatnya, termasuk oleh pejabat negara sekali pun.

Ketegasan Riedl ditunjukkan tadi malam. Saat itu, sekitar pukul 19.30, ada salah seorang staf dari KBRI (Kedutaan Besar RI) di Malaysia yang datang ke The Palace Golden Horses (tempat para pemain menginap). Staf KBRI itu membawa pesan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng yang ingin bertemu dengan timnas. Andi berada di Malaysia untuk menyaksikan langsung pertandingan tersebut.

Agar permintaan itu dipenuhi, staf KBRI itu sampai melobi manajer tim Andi Darussalam Tabusalla.  Tapi keinginan itu langsung ditolak Riedl. Menurut Riedl, saat ini para pemainnya tidak bisa diganggu dan harus berkonsentrasi penuh untuk laga malam nanti. "Tidak bisa. Saya tidak mau pemain saya diganggu," cetus Riedl, saat berbicara dengan perwakilan staf KBRI Malaysia itu. Rupanya, Riedl ingin anak asuhnya benar-benar tampil prima.

KUALA LUMPUR - Pertandingan final leg pertama Piala AFF 2010 antara Indonesia dan Malaysia di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur malam ini, akan menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News