Rindu Anak dan Istri, Buronan Pulang Kampung, Ditangkap Polisi
Setelah melakukan perbuatan itu, tersangka melarikan diri ke Jakarta untuk menghindari kejaran petugas. Sebab, tersangka tahu saat itu korban dan keluarganya membuat laporan ke polisi.
Pada 2022, tersangka memutuskan untuk pulang ke Palembang karena tidak tidak sanggup lagi menahan rindu pada istri dan lima anaknya.
Keberadaan Adi di Palembang diketahui polisi yang kemudian melakukan penangkapan tersangka di rumahnya.
Adi mengaku nekat menyiram air keras ke wajah dan badan Robby karena kesal lantaran korban melempar batu ke arah rombongan tersangka yang sedang bermain rebana hadroh "Saya kesal, dia (korban) melempar rombongan kami pakai batu," ungkap Adi.
Seusai dilempar itu, Adi pulang ke rumah untuk mengambil air keras yang kemudian disiram ke wajah dan badan korban.
"Saya memang simpan air keras di rumah. Biasanya Saya pakai buat bersihkan barang-barang berkarat atau yang lain," katanya.
Kini, tersangka Adi telah ditangkap dan mengakui perbuatannya.
"Saya minta maaf, saya menyesal. Waktu itu saya terbawa emosi. Saya khilaf dan sangat-sangat menyesal," ucapnya.
Pelaku penyiraman air keras yang menjadi buronan polisi sejak 2019 ditangkap. Tersangka pulang ke Palembang karena rindu dengan anak dan istrinya.
- 11 Jenazah Kecelakaan Bus di Subang Telah Dikembalikan ke Keluarga
- Seorang Pemuda Nekat Bawa Kabur Mobil Dinas Brimob Polda Papua, Begini Jadinya
- Tenggelam di Bekas Galian Pasir, 2 Pelajar di Lebak Meninggal Dunia
- Seorang Wanita Dihantam dengan Batu di Bekasi, Begini Kronologinya
- Polres Karimun Menggagalkan Peredaran Narkoba Asal Malaysia, Sebegini Barang Buktinya
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia