Ringkus Penyalur TKI Ilegal
Senin, 29 September 2014 – 19:51 WIB
"Bos besarnya bernama Albert, tinggal di Malaysia. Dia yang menugasi Mark dan Yuli mencari perempuan untuk menjadi calon TKI," jelas Manang.
Baca Juga:
Pesanan calon TKI ilegal itu terjadi pada Agustus lalu. Hasilnya, Mark dan Yuli merekrut 14 calon TKI perempuan asal Kupang dan Jember. Kedua tersangka menitipkan belasan perempuan itu di rumah penampungan milik Isye di Jalan KH Hasyim Nomor 32, Siwalan Panji, Buduran, Sidoarjo.
Dari rumah itu, para calon TKI ilegal tersebut akan diberangkatkan ke Malaysia dan Singapura. Beruntung, upaya pengiriman itu bisa digagalkan polisi. Belasan calon TKI tersebut sudah dikembalikan ke daerah asal masing-masing.
Manang mengungkapkan, kini proses hukum berupa pemberkasan ketiga tersangka sedang dikebut. Dia menargetkan, pemberkasan itu rampung dalam tiga pekan. "Lebih cepat lebih baik. Sehingga dapat segera dilakukan pelimpahan ke kejaksaan dan diteruskan ke proses pengadilan," ucapnya.
SURABAYA - Satu per satu jaringan pengirim tenaga kerja perempuan ilegal ke Singapura dan Malaysia dibongkar Polda Jatim. Belum lama ini, Korps
BERITA TERKAIT
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Promosikan Judi Online, Selebgram Diciduk Polisi, Jangan Kaget
- Selebgram Asal Bandung Ditangkap Polisi Gegara Mempromosikan Judi Online