Rishi Sunak
Dhimam Abror Djuraid
Sunak memikul beban yang sangat berat untuk memulihkan ekonomi dalam waktu dekat.
Tugas itu sangat berat sehingga Sunak harus bisa mendapatkan dukungan penuh dari kabinetnya untuk bisa menghadapi tantangan.
Lepas dari kondisi negatif itu, keberhasilan Sunak menjadi perdana menteri membawa sinyal positif dalam lanskap politik Eropa dan seluruh dunia.
Sunak yang baru berusia 42 tahun dianggap sebagai politisi harapan masa depan.
Etnis India yang melekat pada Sunak menunjukkan bahwa masyarakat Inggris sudah bisa menerima perbedaan warna kulit sebagai bagian dari multikulturalisme Inggris.
Sunak memang tidak dipilih langsung oleh rakyat. Andai saja dia terjun dalam pemilihan langsung tentu dia harus menghadapi persaingan yang sangat keras.
Meski demikian, tidak berarti kans Sunak untuk terpilih langsung melalui pemilihan umum tertutup.
Publik Inggris sudah membuktikan bahwa politisi keturunan Asia bisa diterima.
Rishi Sunak terpilih sebagai PM Inggris menggantikan Liz Truss. Apakah Rishi akan mengukir sejarah atau sekadar menumpang lewat? Waktu yang akan membuktikan.
- Crystal Palace vs Manchester United: Rekor Memalukan Setan Merah
- Roy Keane Sebut Erling Haaland 'Si Anak Manja'
- Jurgen Klopp dan Mohamed Salah Berdebat di Pinggir Lapangan
- Tersingkir di Top 8 Liga Champions, Manchester City Siap Jadikan Chelsea Pelampiasan
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan
- Menang 5-1 atas Luton Town, Manchester City Memuncaki Klasemen Sementara Liga Inggris