Risma Tolak Gantikan Anas, Begini Respons Petinggi PDIP

Risma Tolak Gantikan Anas, Begini Respons Petinggi PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: Miftahudin/Jawa Pos/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan memahami sikap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menolak menjadi bakal calon wakil gubernur Jatim pengganti Abdullah Azwar Anas mengembalikan mandat kepada partai berlambang banteng moncong putih itu.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Risma merupakan wali kota Surabaya yang dicintai rakyat Kota Pahlawan itu. Karena itu, Hasto berujar, PDI Perjuangan menghormati keputusan Risma.

"Kami menghormati tugas-tugas Ibu Risma untuk menyelesaikan seluruh tanggung jawabnya di Kota Surabaya," kata Hasto di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputi di Menteng, Jakarta, Sabtu (6/1) sore.

Dia menambahkan bagaimanapun juga kepemimpinan Risma di Surabaya dibangun oleh sebuah dialog yang panjang dengan Megawati.

Karena itu, ketika bertemu dengan Risma, jajaran partai lebih banyak bicara tentang kota Surabaya. "Pilihan Ibu Risma sudah dihormati PDIP," katanya.

Dia mengatakan PDI Perjuangan juga memberikan ruang kepada Anas untuk menegakkan kebenaran, berkonsentrasi di Banyuwangi dan tegakkan politik yang dibangun dengan keadaban.

Hasto mengatakan, DPP PDI Perjuangan sudah menerima penyerahan atau pengembalian mandat dari Anas.

"Namun, sampai hari ini kami belum memikirkan bagaimana rencana pengganti Pak Anas ini," katanya.

Tri Rismaharini menolak menjadi bakal cawagub pengganti Awar Anas yang mengundurkan diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News