Rizal Ramli Apresiasi Pemberlakukan Sistem Tarif Impor
Minggu, 07 April 2013 – 13:53 WIB
Alasan pemerintah, langkah ini ditempuh karena sistem kuota yang selama ini dipakai dianggap tidak sesuai dengan ketentuan World Trade Organization (WTO). Jika terus dipertahankan, Indonesia akan disibukkan dengan kritikan bahkan gugatan negara-negara yang merasa dirugikan.
Namun di mata mantan Kepala Bulog itu, sistem kuota impor terbukti tidak transparan dan tidak efektif untuk menjaga stabilitas harga, sehingga merugikan rakyat. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP), Rizal Ramli menyatakan apresiasinya terkait rencana pemerintah yang tengah mengaji penerapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pembiayaan Kredit UMKM Bank DKI Tembus Rp 5,2 Triliun di Kuartal 1 2024
- Energy Talk, Ikhtiar Meningkatkan Pemahaman Tentang Transisi Energi
- Gerindra Apresiasi Kinerja Bank Mandiri pada Kuartal Pertama 2024
- BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft untuk Pacu Inklusi Keuangan
- BRI Gelar Kembali Gelar Desa BRILiaN 2024, Catat Waktunya
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta