Rizieq Kelar, IPW Ingatkan Kasus Video Mirip Kader Gerindra

Rizieq Kelar, IPW Ingatkan Kasus Video Mirip Kader Gerindra
Habib Rizieq Shihab (tengah) bersama Prabowo Subianto (kanan) dan Amien Rais (kiri) di Mekah, Arab Saudi, Sabtu (2/6). Foto: istimewa for JPNN

Lebih lanjut Neta mengatakan dalam kasus kematian lima polisi di Rutan Brimob misalnya, bagaimana polisi tidak malu sebab sebuah markas pasukan elite kepolisian bisa dikuasai teroris selama 36 jam. Bahkan, kata dia, para teroris berhasil membantai lima polisi. Sementara teroris yang tewas hanya satu.

"Bagaimanapun ini kemenangan teroris yang memalukan polisi," tegasnya. Begitu juga dalam kasus Rizieq, Polri tak kunjung mendapatkan alat bukti yang konkret untuk menjerat Rizieq dan secara hukum kasus seperti ini harus dihentikan.

Kenapa kasus Rizieq harus di-SP3 karena alat buktinya tidak jelas. Sementara kasus video porno yang mirip anggota DPR dari Fraksi Gerindra, polisi tak kunjung bertindak. Polisi mendiamkan kasus ini padahal saksi-saksi yang melakukan pornoaksi sangat jelas.

"Ada dua perempuan dan satu lelaki tapi kenapa polisi mendiamkan kasus yang alat buktinya sangat jelas dan polisi hanya sibuk memburu kasus Rizieq yang tidak jelas alat buktinya," katanya.

Neta menegaskan bahwa sikap polisi yang aneh ini tidak boleh dibiarkan. Polri sebagai institusi yang dibiayai rakyat harus transparan kepada rakyat yang menggajinya. Sehingga rasa keadilan tercipta dan rasa keadilan benar-benar bisa dirasakan dan polisi tidak diskriminatif dalam melakukan penegakan hukum.

"Untuk itu setelah kasus Riziq di-SP3, polri harus menuntaskan kasus porno aksi yang mirip anggota DPR tersebut," pungkas Neta. (boy/jpnn)


Dikeluarkannya SP3 kasus Habib Rizieq diapresiasi IPW, namun diingatkan Polri jangan lupa menindaklanjuti kasus video porno mirip anggota DPR Fraksi Gerindra.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News