RKB BRI Dorong Pelaku UMKM Melek Digital
Dari jumlah tersebut dipilih 50 UMKM yang dibina intensif oleh mentor besertifikasi.
Selanjutnya, dipilih lima UMKM yang ditarget bisa menembus pasar global.
“Ada yang sudah ekspor ke Malaysia, Singapura dan Uni Emirat, termasuk UMKM dari Malang,” ujar Teguh.
Dia menambahkan, program ini sangat bermanfaat. Terbukti UMK yang mengikuti program mentoring rata-rata mengalami kenaikan omzet hingga 30 persen.
Bahkan tahun ini ditarget akan naik hinga 50 persen. Mereka diajari masuk digital market, packaging, hingga pemahaman hak paten.
Sementara itu, Manager Bisnis Mikro BRI Sidoarjo Zaenal Arifin mengatakan, RKB Sidoarjo memiliki 21 ribu anggota UMKM dengan bidang usaha beragam, seperti kerajinan kulit, makanan, fashion dan banyak lagi lainnya.
“Kami tidak hanya memberikan mentoring, tetapi juga menyediakan kredit untuk UMKM. Berapa pun yang dibutuhkan kami siap. Tahun ini kami targetkan Rp 1 triliun untuk RKB Sidoarjo,” tandas Zaenal. (sb/fik/jay/fix/nur)
Menurut Kepala Bagian Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI Kantor Pusat Teguh Rahardian, jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia cukup banyak.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pertamina Gandeng Perempuan Pelaku UMKM dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
- Integrasi TikTok Shop & Tokopedia Bakal Buat Pasar UMKM Makin Besar
- Sinar Mas Land & Plasticpay Resmikan RVM, Penukar Sampah Botol Plastik jadi Uang
- Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI
- Komunitas Juwara, Mengangkat UMKM Mitra Bukalapak Terus Naik Kelas
- UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace