Robert Tantular Serahkan Tiga Bukti ke KPK

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Direktur Utama Century Robert Tantular kembali menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengaku akan menyerahkan beberapa bukti kepada penyidik KPK.
Bukti pertama yang akan diserahkan adalah surat pernyataan. "Ini adalah surat pernyataan dari Management Bank Century pada saat itu yang menyatakan bahwa dana yang dibutuhkan pada tanggal 30 Okt 2008 hanya Rp 1 triliun," kata Pengacara Robert, Andi F Simangunsong di KPK, Jakarta, Senin (30/9).
Robert, kata Andi, juga akan menyerahkan Letter of Intent dari Sinar Mas. Hal ini membuktikan bahwa sudah ada niatan dari grup Sinar Mas untuk mengambil alih Bank Century.
"Apa efeknya pada perkara ini? Seandainya ini dijalankan sampai dengan tuntas, maka negara tidak perlu menggelontorkan dana hingga Rp 6,7 triliun, biarlah ini menjadi urusan antara swasta dengan swasta dan penyelamatan dilakukan dengan uang swasta sendiri, dalam hal ini adalah Sinar Mas Grup," kata Andi.
Terakhir, lanjut dia, Robert akan menyerahkan pernyataan pemegang saham yang ditandatangani oleh PT CMI dalam hal ini direkturnya adalah Robert.
"Intinya adalah pada saat dinyatakan bahwa Bank Century akhirnya diambil alih oleh LPS, pada saat itu sebenarnya ada hak dari Pak Robert untuk ikut menyetorkan setidaknya 20 persen dari dana yang betul-betul dibutuhkan oleh pemerintah untuk menyelamatkan Bank Century," kata Andi.
Seandainya itu dihormati oleh LPS, maka tidak perlu seluruhnya Rp 6,7 triliun itu dikeluarkan negara melalui LPS. 20 persen setidaknya bisa ditanggung oleh Robert baik melalui biaya sendiri atau dengan investor lain yang bersedia untuk menanggulangi dana 20 persen itu. "Jadi tidak perlu sampai Rp 6,7 triliun," kata Andi. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Direktur Utama Century Robert Tantular kembali menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengaku akan menyerahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi