Rocky Gerung Singgung Omnibus Law, Mahfud MD: Itu Saja Jawabannya Titik

Rocky Gerung Singgung Omnibus Law, Mahfud MD: Itu Saja Jawabannya Titik
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD, berkomentar irit ketika disinggung ucapan pengamat politik Rocky Gerung, yang merasa heran atas alasan pemerintahan Jokowi ketika hendak merancang Omnibus Law, demi menarik investasi yang kemudian menumbuhkan perekonomian.

Mahfud mengaku balik heran dengan pernyataan Rocky. Namun, dia tidak mau merinci alasannya merasa heran.

"Rocky Gerung heran, ya? Saya heran juga kenapa Rocky Gerung heran, itu saja jawabannya titik," singkat Mahfud singkat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).

Pengamat politik Rocky Gerung heran atas alasan pemerintahan era Jokowi ketika merancang Omnibus Law demi menarik investasi yang kemudian menumbuhkan perekonomian. Menurut dia, alasan tersebut tampak dibuat-buat.

Rocky lantas membandingkan cara kerja Jokowi ini dengan pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di era SBY, tidak terdapat Omnibus Law. Namun, pertumbuhan ekonomi tetap tinggi hingga enam persen.

Rocky mengucapkan itu saat menjadi pembicara dalam diskusi berjudul "Omnibus Law RUU Tentang Cipta Kerja Untuk Siapa" di kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (24/2).

"Zaman SBY pertumbuhan enam persen, tetapi tanpa Omnibus Law. Jadi, yang semestinya diperiksa kenapa tidak ada pertumbuhan di era Jokowi. Kalau mau enam persen pakai Omnibus Law. SBY enam persen tanpa Omnibus Law. Perbandingan itu membuat istana sedang menghina akal publik," lanjut dia.

Rocky menduga, getolnya pemerintah mengesahkan Omnibus Law demi menguntungkan segelintir pihak. Menurut dia, keuntungan itu jelas bukan didapatkan oleh rakyat setelah Omnibus Law disahkan.

Menko Polhukam Mahfud MD, berkomentar irit ketika disinggung ucapan Rocky Gerung, yang merasa heran atas alasan pemerintahan Jokowi merancang Omnibus Law.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News