Roda Dunia

Roda Dunia
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Ya. Saya suka anjing. Dan kucing. Juga kadal dan ular," katanya. Namun, ia juga ingin bisa hidup bersama ternak yang bisa dimakan, ayam.

Baca Juga:

"Berarti Anda ingin hidup di sebuah rumah di pedesaan?" tanya KCS.

Kevin menjawab seperti itulah kira-kira. Hanya saja belum tahu itu di mana.

Ia tidak ingin rumah yang bagus. "Pokoknya yang ada atapnya dan yang saya bisa memutar musik sekeras-kerasnya," katanya.

Ia mengaku masih punya keluarga. Ia punya dua adik laki-laki. Mungkin mereka itulah yang dimaksud dengan "saya ada keluarga di Florida... ".

Tentu Kevin bisa mewujudkan keinginannya itu. Dana yang terkumpul dari relawan orang tidak bersalah terus bertambah. Kemarin sudah mencapai USD 1,6 juta.

"Saya berterima kasih dengan uang itu, tetapi itu terlalu banyak," katanya.

Meski sudah bebas, Kevin juga seperti tidak ingin merayakannya. Mungkin karena umurnya sudah habis di dalam penjara. Masa remajanya tersita tiba-tiba. Masa mudanya tidak pernah ada. Masa berumah tangganya sirna. Masa membesarkan anak-cucunya tiada.

Hidup benar-benar seperti roda dunia –kalau kempes tidak tahu di mana menambalkannya: pinjam kata-kata padas gempal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News