Roda Dunia

Roda Dunia
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ia di penjara sejak usia 18 tahun sampai kini berumur 62 tahun. Yang ternyata ia tidak bersalah seperti dituduhkan jaksa padanya. Ia juga tidak terlihat terlalu gembira. Mungkin karena kesehatannya yang sudah tidak lagi prima.

Selama di dalam penjara Kevin menderita tekanan darah tinggi. Lalu pernah kena serangan jantung. Sampai akhirnya harus berada di kursi roda. Ia tidak bisa lagi berdiri lama. Terjadi penyempitan di beberapa pembuluh darahnya. Dan ototnya pun melemah.

Itulah yang membuat Kevin sempat ragu ketika akan dikeluarkan dari penjara: bagaimana kalau kursi roda itu harus dikembalikan.

Kevin dilahirkan di Kansas City. Yakni kota besar yang terbelah dua: bagian timurnya masuk negara bagian Missouri, bagian baratnya masuk negara bagian Kansas.

Saya mengenal baik kota ini. Sudah lebih lima kali ke sana. Kevin telah menjadi saksi perubahan demografi Kansas City.

Sampai kelas 4 SD Kevin tinggal di pinggiran Selatan kota itu. Lalu pindah sedikit ke utara, lebih mendekati kota. Perpindahan itu terjadi tahun 1970-an. Itu berarti Kevin pindah dari kampung kulit hitam yang miskin ke kawasan yang lebih baik.

Orang-orang hitam kian lama memang kian ke kota. Orang kulit putih kian lama kian meninggalkan pusat kota. Pindah ke pinggiran selatan kota yang lebih nyaman.

Kini wilayah selatan kota Kansas City sudah berubah menjadi kawasan hunian elite. Yang mayoritas penduduknya berkulit putih. Sedang di pusat kota kian penuh dengan warga kulit hitam.

Hidup benar-benar seperti roda dunia –kalau kempes tidak tahu di mana menambalkannya: pinjam kata-kata padas gempal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News