Roket Hamas Sambut Pasukan Israel di Gaza

Roket Hamas Sambut Pasukan Israel di Gaza
Langit di atas Gaza, penuh asap dari tembakan meriam dan lontaran roket.
Tampaknya Palestina akan sendirian menghadapi ganasnya serbuan Israel. Satu-satunya harapan, yakni bantuan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), ternyata tidak mendapatkan hasil. Pertemuan Dewan Keamanan PBB kemarin berakhir tanpa mencapai kesepakatan dalam pernyataannya untuk Jalur Gaza.

Duta Besar Prancis untuk PBB Jean-Maurice Ripert yang memimpin dewan dalam bulan ini, menyatakan bahwa anggota DK PBB tidak dapat mencapai kesepakatan untuk segera menghentikan peperangan di Jalur Gaza. ”Tidak ada kesepakatan formal antara negara anggota, tapi perhatian kami dengan eskalasi korban dan memburuknya situasi serta meluasnya pertempuran segera kami tindak lanjuti,” ujar Ripert dalam jumpa pers di markas PBB di New York.

Dalam draf yang diajukan Libya itu tercantum pernyataan kekhawatiran mendalam negara-negara anggota PBB mengenai eskalasi situasi di Gaza dan perlu adanya gencatan senjata.

Menurut sumber di DK, AS mengganjal draf resolusi tersebut dengan dalih tidak ada pencantuman mengenai serangan roket Hamas dalam draf tersebut. AS –sebagai anggota permanen DK punya hak veto– melalui Dubesnya di PBB mengatakan, pihaknya yakin bahwa terserah pada Israel dan Hamas sendiri untuk menyepakati gencatan senjata, bukan pada PBB.

Sekjen PBB Ban Ki-moon tidak bisa menutupi kekecewaan atas tindakan AS membungkam lembaga yang dipimpinnya. Setelah sidang tanpa hasil itu, Ban Ki-moon langsung menelepon PM Israel Ehud Olmert. Dia mengutarakan keprihatinan dan kekecewaannya. Diplomat senior Korea Selatan itu meminta Israel menjamin keselamatan rakyat sipil serta mengizinkan bantuan-bantuan kemanusiaan mencapai tempat-tempat yang dituju.  (AFP/Rtr/kim)
Berita Selanjutnya:
Komandan Hamas Terbunuh

GAZA CITY – Janji Hamas untuk menciptakan neraka bagi pasukan Israel yang masuk ke wilayahnya di Jalur Gaza menjadi kenyataan. Ribuan pasukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News