Rombongan Gagak Teror Penduduk Desa di Inggris
Rabu, 10 Juli 2013 – 23:02 WIB
Tapi, upaya itu tak selamanya berhasil. Begitu suara berhenti rombongan gagak pun datang kembali. "Patukan gagak cukup keras jadi terpaksa aku menutup jendela, di saat cuaca panas seperti sekarang. Benar-benar menjengkelkan," ucap Angela Sharp, warga setempat.
Baca Juga:
Angela juga sering dibuat ketakutan karena gagak yang ada di sekitar rumah seperti bisa membaca pikirannya. "Waktu aku naik ke loteng dia juga ke naik atas sambil menatapku. Sangat menakutkan," tambah dia.
Penduduk lain mengatakan, biasanya begitu tirai dibuka kembali burung umumnya akan pergi. Tapi gagak yang ada di tempat mereka malah berbalik menatap ke arah si pemilik rumah.
Juru bicara badan perlindungan burung Inggris mengatakan, gagak memang cenderung berprilaku teritorial, dalam arti akan tetap menguasai daerah kekuasaan mereka. Jendela dijadikan sasaran serangan karena dianggap burung lain yang berusaha menguasai daerahnya. Meski belum ada korban cidera, lembaga tersebut belum punya solusi tepat yang bisa mengusir burung bandel itu. (pra/jpnn)
ALLESTREE - Sudah sejak Mei lalu penduduk daerah Portreath Drive, Allestree di Inggris diteror gerombolan gagak. Tak siang atau pun malam, burung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia