Rombongan Kesenian Tenggelam di Bali

Diduga Faktor Cuaca, 11 Tewas, 14 Hilang

Rombongan Kesenian Tenggelam di Bali
Rombongan Kesenian Tenggelam di Bali
Kapal Kutilang 638 milik Mabes Polri, KRI Singa milik TNI AL, serta kapal perang milik Angkatan Laut Australia yang sempat merapat di Pelabuhan Benoa juga ikut dalam proses pencarian. Musibah itu juga menyita perhatian Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang siang kemarin meninjau ke lokasi kejadian dengan menggunakan helikopter.

Meski tenggelamnya perahu Sri Murah Rejeki diduga karena dihantam gelombang, Kepala Kepolisian Perairan Polda Bali, Kombes Agoes Doeta mengaku pihaknya belum berani memastikan. Sebab, pihaknya masih terfokus pada proses pencarian korban yang belum ditemukan. "Kalau soal penyebab kita belum bisa menerangkan. Itu masih perlu diselidiki terlebih dulu," ujarnya.

Menurutnya, bisa saja perahu tersebut diterjang gelombang atau akibat faktor cuaca. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga kalau penyebabnya bisa dikarenakan faktor human error.

"Tadi anggota kita sudah sempat meminta keterangan dari beberapa korban yang selamat. Tapi belum bisa. Karena mereka (korban) masih trauma," ujar perwira asal Surabaya ini.

SEMARAPURA-Tragedi di laut kembali terjadi. Sebuah janggolan atau perahu jukung tradisional Sri Murah Rejeki yang mengangkut rombongan sekaa (kelompok)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News