Romy: Tinggal Pak Djan yang Belum Mau

Romy: Tinggal Pak Djan yang Belum Mau
Pimpinan kubu Muktamar Jakarta Djan Faridz yang selama sekitar satu setengah tahun belakangan ini jadi rival Romy. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Romahurmuziy telah resmi terpilih sebagai ketua umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara aklamasi dalam Muktamar VIII di Asrama Haji Jakarta Timur, Sabtu (9/4). Dia pun berjanji merangkul sang rival, Djan Faridz dan para loyalisnya.

Rommy -sapaan Romahurmuziy, menyatakan tidak akan menutup pintu terhadap Djan Faridz dan sedikit kubunya belum bergabung dalam Muktamar Islah. Meski, klaim dia, sebagian besar kubu Djan sudah bergabung di forum islah tersebut.

"Bahkan Ibu Indah SDA (Suryadharma Ali) bersedia duduk di kepengurusan ini. Tinggal Pak Djan hingga detik ini yang belum mau, dan masih mebutuhkan waktu. Kami akan tetap ajak," kata Rommy, usai terpilih, Sabtu (9/4).

Dalam waktu dekat, Rommy berencana membesuk SDA ke rumah tahanan Guntur, Jakarta. Sebagai pemimpin partai hasil Muktamar islah, Rommy ingin meminta petunjuk pada mantan ketumnya itu sekaligus meminta izin.

"Tentu pertama saya memohon doa atas kepemimpinan ini. Kedua, saya akan sampaikan permohonan izin, agar istri beluia mendampingi saya dikepungurusan ini. Ketiga saya akan menanyakan nasihat untuk kepemimpinan ke depan," jelas Rommy.

Terakhir, Rommy mengaku akan mengajak Djan Faridz duduk dalam kepengurusan PPP yang baru di bawah kepemimpinannya. "Saya akan mengajak beliau di dalam kepengurusan ini, di mana pun posisi yang dia merasa nyaman," tambahnya. (fat/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News