Ronaldo Bintangi Film 'Kemanusiaan'

PARIS -DI tengah konflik yang tak henti-henti mendera negerinya, seorang gadis Palestina punya mimpi yang sepertinya musykil. Yakni, bertemu bintang sepak bola favoritnya: Ronaldo. Harapan itu mendekati kenyataan ketika Ronaldo direncanakan mengunjungi Timur Tengah dalam acara amal. Sayang, sebelum berhasil bertatap muka dengan sang idola, gadis itu tewas di tengah kontak senjata.Kisah tragis itu bakal tersaji dalam sebuah film bikinan rumah produksi Iran. Di samping ide ceritanya yang unik, film ini istimewa karena Ronaldo yang asli bakal ikut ambil bagian. Dalam film yang belum diberi judul itu, pemain terbaik dunia tiga edisi berturut-turut itu akan memerankan dirinya sendiri.

   

"Ronaldo telah menandatangani kontrak perjanjian pekan lalu. Kontrak resminya bakal dibicarakan sambil jalan, mungkin baru dia teken September mendatang," papar agen Ronaldo, Fabiano Farah, kepada media Brazil Globo yang dikutip AFP.Sekuen yang melibatkan Ronaldo bakal menjalani pengambilan gambar di Lebanon. Karena jadwal sang bintang saat ini padat, dia baru bisa ikut syuting pada pertengahan September. Pada saat yang bersamaan, pemain yang kini membela klub Brazil Corinthians itu harus melawat ke Timur Tengah untuk melakoni pertandingan persahabatan melawan Teritori Palestina dan sesama klub Brazil, Fluminense.

   

Lantas, Ronaldo harus berakting seperti apa? Sebagaimana dilansir ESPN, dia akan memainkan peran sedang melakukan kunjungan kemanusiaan ke Timur Tengah. Dalam lawatan itu, Ronaldo mengunjungi kamp pengungsi di Tepi Barat. Nah, di situlah pertama kalinya si gadis melihat sosok Ronaldo. Namun, gadis 13 tahun itu tidak bisa menyapa sang bintang yang dilindungi begitu ketat. Dia hanya bisa melihatnya berlalu di tengah kawalan bodyguard. Setelah itu, Ronaldo sering hadir dalam mimpi-mimpinya.

     

Karena itu, Ronaldo juga akan tampil di beberapa scene tambahan, yang sebagian besar merupakan impian si gadis. "Meski demikian, proses syuting tidak akan terlalu lama. Dia hanya dijadwalkan berada di Lebanon beberapa hari," jelas Presiden Kerjasama Dagang Iran-Brazil Faradji Chadan.