Roni Rampas Senjata Polisi, Dor!
jpnn.com, PONTIANAK - Anggota Unit Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak, Kalbar, menembak Roni alias Dapit karena berusaha kabur saat hendak ditangkap.
Lelaki kelahiran 4 Maret 1991 yang berdomisili di Jalan Parit Serpan, Desa Teluk Pakedai I, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya itu ditembak pada Rabu (9/5) sore.
Roni diburu setelah terlibat aksi pencurian sepeda motor (curanmor) milik Ridwan di Jalan PGA, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Jumat (4/5) lalu.
"Pelaku ini melakukan aksinya berdua bersama rekannya yang saat ini masih kita buru," ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli kepada sejumlah wartawan, Sabtu (12/5).
Husni menerangkan, sepeda motor Suzuki Satria FU bernomor polisi KB 4621 OZ itu dicuri ketika di parkirkan di teras rumah korban. Kala itu, motor korban dalam keadaan terkunci setang. "Pelaku menjebol kunci setang dengan kunci T," tutur Husni.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp15 juta. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polresta Pontianak.
Kronologis penangkapan, berawal saat anggota Jatanras, Rabu (9/5), mendapat informasi bahwa ada seseorang yang diamankan warga di depan Gang Selat Gaspar, Jalan Budi Utomo, Pontianak Utara.
Selanjutnya bersama-sama dengan personel Reskrim Polsek Pontianak Utara, anggota Jatanras mendatangi lokasi dan mengamankan pria yang kemudian diketahui bernama Roni.
Saat dibawa untuk menunjukkan lokasi-lokasi yang pernah menjadi sasaran kejahatannya, Roni malah berupaya merampas senjata polisi.
- Dua Maling Motor Ditembak, Dor!
- 4 Pelajar Terlibat Sindikat Pencurian Motor, Barang Buktinya Banyak
- Lihatlah Aksi Pelaku Curanmor Ini Menyeret Wanita di Bekasi, Begini Kata Polisi
- Sepeda Motor Anis Hilang Dicuri, 2 Pelakunya Terekam CCTV
- Ungkap Sindikat Curanmor Bahari, Polisi Menyita 12 Motor Hasil Curian
- Sindikat Maling Motor Ini Telah Mencuri di 50 TKP