Ronny Menduga Tujuan KPK Bukan Penegakan Hukum, Tetapi Menguasai Dokumen Pilkada PDIP

Ronny menduga KPK hanya ingin mengambil dokumen yang tidak berkaitan dengan pemeriksaan Hasto sebagai saksi dari kasus suap Harun Masiku.
Toh, penyitaan alat kerja berupa ponsel dan komputer jinjing dilakukan saat Hasto sebagai Sekjen PDI Perjuangan sedang sibuk mempersiapkan pilkada serentak 2024.
"Motif sebenarnya adalah menyita dokumen dan barang-barang pribadi yang tidak berkorelasi dengan materi pemeriksaan," kata Ronny.
Terlebih lagi, kata dia, cara KPK memeriksa dan menyita barang yang dibawa Kusnadi bertentangan dengan hukum serta dilakukan secara ugal-ugalan.
"Kesemuanya bertentangan dengan hukum acara dan dilakukan dengan sewenang-wenang, terlebih sampai memeriksa Saudara Kusnadi hingga sekitar tiga jam," ujar Ronny.
Dengan berbagai perlakuan tersebut, katanya, PDI Perjuangan menganggap penting pemahaman hukum acara dan tindak pidana.
"Atas dasar hal tersebut, DPP partai akan mengadakan Sekolah Hukum untuk mendidik kader-kader partai," ujar Ronny menirukan Hasto Kristiyanto. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ronny Talapessy mengungkapkan dugaan setelah terjadi insiden dari pemeriksaan kliennya oleh KPK pada Senin (10/6) kemarin. Seperti apa?
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas