Roy Suryo: Indonesia Terbalik-balik karena Satu Orang

Roy Suryo: Indonesia Terbalik-balik karena Satu Orang
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan bahwa salah dan benar sudah terbalik-balik gara-gara kasus seorang Basuki T Purnama alias Ahok, terdakwa perkara penistaan agama.

Ini dikatakan Roy, menyikapi rencana kuasa hukum Ahok, Tommy Sihotang, akan menghadirkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhono (SBY) di persidangan Ahok untuk mengkonfirmasi dugaan penyadapan.

Bahkan, dalam diskusi bertajuk Ngeri-ngeri Sadap di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (4/2), Tommy juga mengancam akan memerkarakan Ketua Umum Partai Demokrat itu bila tidak bersedia hadir di persidangan.

"Yang menarik adalah, kalau tadi Pak Tommy katakan akan panggil Pak SBY, ini di sini memang sudah terbalik-balik, dunia Indonesia ini gara-gara satu orang ini (Ahok) sudah terbalik-balik. Yang benar jadi salah, yang salah jadi benar," kata Roy.

Roy menegaskan bahwa SBY justru ingin mengkonfirmasi dugaan penyadapan, mengingat Ahok dan kuasa hukumnya Humprey Djemat secara detil mengetahui waktu SBY berkomunikasi via telepon dengan Ketum MUI KH Ma'ruf Amin.

"Karena ada detil jam itulah. Kemudian ada fitnah disebut ada permintaan fatwa, dan itu sangat melecehkan MUI, sangat melecehkan Kai Maruf dan melcehkan Pak SBY, maka itu yang kita pertanyakan. Makanya Pak SBY katakan ini dadaku, mana dadamu," pungkas mantan menpora ini.(fat/jpnn)


 Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan bahwa salah dan benar sudah terbalik-balik gara-gara kasus seorang Basuki T Purnama


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News