Rp 150 Miliar untuk Revitalisasi Van den Bosch

Rp 150 Miliar untuk Revitalisasi Van den Bosch
Bupati Ngawi Budi ”Kanang'' Sulistyono di kompleks Benteng Van den Bosch alias Benteng Pendem. (Asta Yanuar/Jawa Pos Radar Lawu)

jpnn.com - jpnn.com -Tekad Pemkab Ngawi, Jatim merevitalisasi kawasan Benteng Van den Bosch sudah makin bulat meski harus mengeluarkan dana besar.

"Dibutuhkan anggaran sekitar Rp 150 miliar. Itu belum termasuk penataan kawasan, hanya bangunan inti,'' terang Bupati Ngawi Budi 'Kanang' Sulistyono di kantornya.

Kemarin (12/1) dia sengaja mengundang PT Aria Graha selaku konsultan perencana, bappeda, disparpora, bagian administrasi hukum, dan diskominfo untuk turut hadir dalam pemaparan masterplan sekaligus detail engineering design (DED) kebutuhan anggaran revitalisasi Benteng Van den Bosch.

Budget besar itu muncul berbanding lurus dengan item pekerjaan yang harus dilakukan.

Mulai perlindungan bangunan, rencana pemugaran, pengembangan bangunan, pengembangan edukasi, hingga rencana mechanical electrical di kawasan itu (selengkapnya lihat grafis).

"Anggarannya besar. Tapi, saya akan berupaya mewujudkannya,'' tegasnya.

Kanang sempat menunjukkan kemegahan benteng tersebut setelah direvitalisasi kelak.

Apalagi, kompleks seluas 18 hektare itu rencananya difungsikan menjadi museum senjata yang dilengkapi ruang diorama penjara, pameran dan perpustakaan, kantor staf, musala, serta kafe dan suvenir.

Tekad Pemkab Ngawi, Jatim merevitalisasi kawasan Benteng Van den Bosch sudah makin bulat meski harus mengeluarkan dana besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News