Rp 3,5 Triliun, Tol Pasuruan – Probolinggo Siap Beroperasi

Rp 3,5 Triliun, Tol Pasuruan – Probolinggo Siap Beroperasi
Tol Pasuruan – Probolinggo alias Tol Paspro saat dipotret dari udara. Foto: PPK Tol Paspro for Jawa Pos Radar Bromo

jpnn.com, JAKARTA - Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) akan mulai dioperasikan dalam waktu dekat. Beroperasinya jalan tol sepanjang 31,30 km itu bisa memangkas waktu tempuh secara signifikan dari Pasuruan ke Probolinggo dan sebaliknya. Yang sebelumnya rata-rata 2,5 jam menjadi 30 menit.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, konektivitas yang lebih baik juga membuka peluang bangkitnya potensi di daerah yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.

”Pembangunan tol ini diharapkan memberikan dampak bagi pemerataan pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya serta memperlancar dan mengurangi biaya angkutan logistik di Jawa Timur,” ungkapnya, seperti diberitakan Jawa Pos.

BACA jUGA: Semoga Pekerja Korban Girder Maut Tol Paspro Jadi Syuhada

Ruas tol Paspro sebelumnya dibuka secara fungsional saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2019. ”Tol ini dibangun dengan investasi Rp 3,5 triliun untuk tiga seksi dengan konsesi 45 tahun,” imbuhnya.

Pembangunan tol Paspro dinilai apik dan mempunyai praktik terbaik (best practice) jika dibandingkan dengan PSN lainnya.

Selama ini terjalin sinergisitas dan kerja sama yang baik antara Pemkab Probolinggo dan badan usaha. Pembangunan jalan tol Paspro dimulai dari seksi I Grati Pasuruan–Tongas, seksi II Tongas–Probolinggo Barat, dan seksi III Probolinggo Barat–Probolinggo Timur dengan panjang keseluruhan 31,3 kilometer.

Sebagian jalan bebas hambatan Paspro yang dibangun PT Waskita Karya Tbk telah beroperasi. Yakni, ruas Pasuruan–Grati sepanjang 14 kilometer. Sisa 17 kilometer akan memanjang ke timur hingga ke Kecamatan Leces di Kabupaten Probolinggo.

Tol Pasuruan - Probolinggo aau disebut Tol Paspro akan memangkas watu tempuh secara signifikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News