RSD Wisma Atlet Ubah Pelayanan Agar Penanganan Pasien Covid-19 Lebih Optimal

RSD Wisma Atlet Ubah Pelayanan Agar Penanganan Pasien Covid-19 Lebih Optimal
Pasien COVID-19 melambaikan tangan dari satu tower di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta. Foto: ANTARA/Ariella Annasya

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan bakal melakukan perubahan skema pelayanan pasien Covid-19. Hal ini juga telah disepakati dalam rapat koordinasi terakhir dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Menurut Mayjen Tugas, dari rapat itu telah ditentukan bahwa pasien tanpa gejala tidak akan lagi dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran.

Pasalnya, tower 4, 5, 6, dan 7 yang ada di RSD Wisma Atlet bakal difokuskan untuk merawat pasien bergejala ringan dan sedang.

Lalu, untuk pasien dengan status orang tanpa gejala (OTG ) akan dirawat di tower 8 dan tower 9 yang ada di Pademangan.

"Kami harapkan itu akan terfokus untuk yang bergejala atau tanpa gejala," ujar Tugas dalam diskusi yang disiarkan akun YouTube BNPB, (23/12).

Pria yang juga menjabat Kapuskes TNI ini menerangkan, dari total tiga tower yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang, hanya satu tower yang digunakan untuk merawat pasien tanpa gejala.

Sehingga, apabila ada pasien tanpa gejala yang baru, belum tentu bisa langsung masuk ke Wisma Atlet.

"Kami bergantian dengan tower delapan yang di Pademangan. Di sana kalau sudah meningkat disetop. Kemudian kami mengisi lagi di Wisma Atlet, ketika di tower lima meningkat kami setop, masuk ke tower delapan, atau ke tempat-tempat isolasi yang di Jakarta," beber Tugas.

RSD Wisma Atlet berusaha memberikan pelayanan terbaik terhadap pasien Covid-19 dengan skema baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News