Ruang Kelas di SDN 7 Rancaekek Bandung Roboh Diterjang Banjir

Ruang Kelas di SDN 7 Rancaekek Bandung Roboh Diterjang Banjir
Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di beberapa titik di Kabupaten Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

"Karena hujannya terlalu gede kemarin, dari Sumedang gitu jadi air sungai tidak bisa menampung, jadinya jebol tanggulnya. Kebayang kalau tidak dikeruk (sungainya) itu besarnya akan lebih dari kemarin," ujarnya.

"Sekarang cuma tiga desa itu pun enggak semua hanya di titik tertentu. Kalau dulu bisa sepuluh desa kebanjiran biasanya kalau musim hujan," lanjutnya.

Sebelumnya, tanggul Sungai Cikeruh di Kabupaten Bandung jebol mengakibatkan tiga desa terendam dengan ketinggian air mencapai 130 cm.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, hujan deras di wilayah Kabupaten Bandung pada Sabtu (27/11) mengakibatkan debit air meninggi.

Banjir merendam tiga desa di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung yakni Desa Rancaekek Kulon, Rancaekek Wetan, dan Bojongloa.

"Ketinggian airnya bervariasi antara 20 sampai 130 cm," kata Kepala BPBD Kabupaten Bandung Achmad Johara dihubungi, Minggu (28/11).

Tidak ada korban jiwa dari kejadian banjir ini, namun imbasnya hampir 10 ribu rumah di tiga desa tersebut terendam air.

"Dampak kerusakannya dua buah jembatan di Desa Rancaekek Wetan rusak akibat tanggul yang jebol," jelasnya. (mcr27/jpnn)

Ruangan kelas di SDN 7 Rancaekek roboh akibat banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Cikeruh.


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News