Rubah di Selatan Luncurkan Album Perdana
jpnn.com, JAKARTA - Setelah menempuh perjalanan cukup panjang, Rubah di Selatan akhirnya meluncurkan album perdana berjudul Anthera.
Album berisi sepuluh lagu ini menjadi saksi perjalanan Mallinda Zky, Gilang Pultn, Yayan Padz, dan Ronie Udara yang telah melalui berbagai macam fase.
"Semoga ini jadi awalan yang menyenangkan untuk ke depannya atau album-album berikutnya," kata Mallinda selaku vokalis sekaligus penulis lirik dari Rubah di Selatan kepada JPNN, Sabtu (2/2).
Album Anthera menceritakan tentang perjalanan Rubah di Selatan.
Mulai lagu Selaba yang dianggap sebagai gerbang memasuki sebuah dimensi.
Ada juga lagu berjudul Leaving Anthera yang dianggap sebagai pengingat bahwa hidup berputar dan terus berjalan.
"Sempat ada perasaan panik pas mau rilis. Sebab, basic kami juga belum pernah merilis album sebelumnya. Jadi, ini adalah album perdana Rubah di Selatan, sekaligus album perdana dari masing-masing kami," jelas Gilang.
Anthera dipilih menjadi nama album perdana Rubah di Selatan. Nama itu diambil dari bahasa modern latin yang berarti kepala sari.
Setelah menempuh perjalanan cukup panjang, Rubah di Selatan akhirnya meluncurkan album perdana berjudul Anthera.
- Beli Cincin Tunangan Hampir Rp 2 Miliar, Maxime Bouttier Bilang Begini
- Kepada Raja Dangdut, Ruben Onsu Ungkap Alasan Jadi Mualaf, Oh Ternyata
- Sebelum Maxime Bouttier, Luna Maya Ternyata Pernah Dilamar Pria Lain
- Melihat Nyai Ontosoroh Masa Kini di Monolog Paramita
- Komnas Perempuan Diminta Tak Intervensi Kasus Perceraian Baim dan Paula Verhoeven
- Cloudburst Makin Liar dalam Album Clear Blue Sky