Rudy Ancam Gelar Rookie

Tiga Angka Roy Selamatkan Blazers

Rudy Ancam Gelar Rookie
Rudy Ancam Gelar Rookie
PORTLAND –  Gelar Rookie of The Year memiliki kecenderungan direbut oleh debutan yang dicomot pada peringkat teratas. Namun, predikat debutan terbaik NBA 2008-2009 bisa jadi tidak sesuai ”tradisi” itu. Penyebabnya adalah permainan impresif rookie Portland Trail Blazers Rudy Fernandez. Shooting guard asal Spanyol berusia 23 tahun itu sejatinya adalah hak Phoenix Suns yang dicomot pada urutan ke-24 NBA Draft. Namun, karena butuh uang, Suns kemudian menjualnya ke Blazers.

Bersama Blazers, Rudy mampu melakukan adaptasi dengan baik. Dia langsung memikat hari pelatih Nate McMillan dengan penampilannya yang penuh energi. Sampai pertandingan kelima kemarin WIB melawan Houston Rockets, dia membukukan rata-rata 14,2 poin per pertandingan. Plus 1,8 assist dan 3 rebound.

Dengan catatan itu, ESPN menempatkan Rudy sebagai rookie peringkat pertama pada awal musim 2008-2009 ini. Raihan poinnya sebenarnya masih kalah dari Derrick Rose (Chicago Bulls), peringkat pertama pada NBA Draft 2008, yang membukukan rata-rata 17,8 poin per pertandingan. Namun, perlu dicatat, kesempatan bermain Rose lebih banyak yaitu rata-rata 35 menit. Sedangkan Rudy hanya 27 menit saja.  ”Rudy adalah salah seorang pemain kami yang memiliki agresivitas tinggi. Dia memulai pertandingan dengan baik, sehingga merasa nyaman sepanjang pertandingan,” puji McMillan.

Dalam laga melawan Rockets kemarin, Rudy membukukan 15 poin. Lima diantaranya dibukukan beruntun pada kuarter keempat. Itu membuat Blazers unggul 81-71.  Penampilan impresif Rudy itu membangkitkan lagi harapan fans Blazers untuk memiliki seorang pemain dengan predikat Rookie of The Year. Musim lalu sebenarnya mereka memiliki harapan besar kepada Greg Oden.

PORTLAND –  Gelar Rookie of The Year memiliki kecenderungan direbut oleh debutan yang dicomot pada peringkat teratas. Namun, predikat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News