Rudy Dihukum Lebih Berat Dibanding Ganjar Pranowo, Elite PDIP Beri Penjelasan
“Kami tidak boleh dukung, secara pribadi kami boleh dukung calon-calon, tetapi tak boleh mengungkapkan itu," ujar Komarudin.
Alumnus Universitas Cenderawasih itu mengatakan elite atau kader senior PDIP hanya diperbolehkan merapatkan barisan sebelum sosok capres diumumkan oleh Megawati.
"Nanti akan diumumkan. Siapa pun, (merasa, red) cocok atau tidak cocok, kami harus melaksanakan itu,” ucap Komarudin.
Dia mengatakan hukuman ringan kepada Ganjar karena eks Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu tidak pernah mengumumkan sebagai capres.
Ganjar hanya mengaku siap menjadi capres saat ditanya wartawan.
"Dia (Ganjar, red) hanya menjawab dan memang PDIP itu mempersiapkan kader bangsa untuk siap dicalonkan ke tingkatan mana saja. Pak Ganjar dalam klasifikasi itu," tegas Komarudin. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Komarudin mengatakan Rudy berstatus kader senior di PDIP dan sepatutnya meneladani kepada anggota partai yang muda.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- Megawati Beri Izin Ahok Bertugas, Apa Itu?
- Hasil Rakernas V PDIP, Megawati Diminta Tetap jadi Ketua Umum 2025-2030
- Megawati Diberi Kewenangan Menentukan Arah Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Mendatang
- Geopolitik Masuk Poin Rekomendasi Rakernas V, PDIP Minta Pemerintah Aktif Menciptakan Perdamaian
- Megawati: Out! Ini Benar, Lho, Bukan Drama
- Inilah Rekomendasi Rakernas Soal Pilkada 2024