Rugaya Tewas Disergap Buaya, Kondisinya Mengenaskan, Kaki Sebelah Kanan Putus

Rugaya Tewas Disergap Buaya, Kondisinya Mengenaskan, Kaki Sebelah Kanan Putus
Rugaya, 48, korban meninggal akibat sergapan buaya disemayamkan di rumah duka. FOTO: ANTARA/Sarjono

jpnn.com, KONAWE UTARA - Rugaya, 48, warga Desa Bendewuta, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, meninggal dunia dengan mengenaskan, Kamis (27/12).

Jenazahnya ditemukan tim SAR gabungan dengan kondisi kaki sebelah kanan putus di Sungai Sabadete. Lengan sebelah kanan terdapat luka sobek. Diduga korban tewas setelah disergap buaya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari, Sultra, Junaidi di Kendari, Kamis, mengatakan korban ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 18:00 Wita.

“Jasad korban ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dengan kondisi luka bekas gigitan buaya," kata Junaidi didampingi Humas Basarnas Kendari Wahyuddin.

Korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.

Keluarga dan kerabat korban tidak kuasa menahan duka atas kepergian Rugaya yang dikenal baik dalam keseharian.

Korban menjadi sasaran predator di Sungai Sabadente yang berjarak sekitar 10 kilometer dari rumahnya di Desa Bendewuta, Kecamatan Oheo.

Korban bersama putranya Fajrin, 8, seperti hari-hari biasa menyempatkan singgah di Sungai Sabadete untuk mandi dan mencuci.

Rugaya, 48, warga Desa Bendewuta, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, meninggal dunia dengan mengenaskan, Kamis (27/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News