Ruhut Sitompul: Ngapain Direspons, Saya Tak Mau Ikutan Geblek
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya sampai saat ini belum memeriksa politikus PDIP Ruhut Sitompul sebagai terlapor kasus dugaan ujaran kebencian berbau SARA.
Ruhut Sitompul mengeklaim dirinya sama sekali tidak rasis dengan orang Papua.
Ruhut juga mempertanyakan kewenangan pelapor, yakni Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan alias Mega.
"Polisi, kan, pintar, jangan dilawan, jangan didikte. Polisi kan hebat. Dia (Mega) saja itu yang mengatakan rasis orang Papua. Legalnya standingnya di mana. Itu orang omong doang. Dia bukan ahli hukum," kata Ruhut saat dihubungi JPNN.com, Minggu (5/6).
Menurut Ruhut, Mega melaporkan dirinya hanya mencari popularitas.
"Itu orang mau cari popularitas," ujar Ruhut lantas tertawa.
Eks Politikus Demokrat itu pun memilih enggan berkomentar jauh terhadap pelaporan Mega.
Sebab, kata dia, dirinya tak pengin ikutan bodoh dengan Mega.
Polda Metro Jaya sampai saat ini belum memeriksa politikus PDIP Ruhut Sitompul sebagai terlapor kasus dugaan ujaran kebencian berbau SARA.
- Polisi Ungkap Alasan TikToker Bikin Konten Penistaan Agama
- Sudah Bertemu Bu Mega, Mahfud MD Beri Info Begini soal Hak Angket & Gugatan ke MK
- Real Count KPU: Lihat Suara Ruhut Sitompul, Romo Syafii hingga Sri Mulyani di Sumut
- Gelar Doa Bersama, AKBP Kurnia Setyawan Doakan Pemilu 2024 di Meranti Aman & Damai
- Literasi Digital Jadi Penangkal Hoaks & SARA pada Pemilu 2024
- Prabowo dan Isu Pelanggaran HAM, Hashim: Saat Jadi Wakil Bu Mega Tidak Disebut