Rukan di Samarindah Rubuh, 7 Tewas, 5 Terjebak

Rukan di Samarindah Rubuh, 7 Tewas, 5 Terjebak
Tim pencari masih berusaha menembus reruntuhan, mencari 5 pekerja yang masih tertimbun (inset). Jasad salah seorang pekerja yang tertimpa beton, sesaat sebelum dievakuasi. Foto: Zulkarnaen/Kaltim Post/JPNN Grup

jpnn.com - PENCARIAN pekerja pembangunan rumah kantor (rukan) di Kompleks Cenderawasih Permai Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda yang ambruk memasuki hari kedua.

Sepanjang Rabu (4/6) kemarin, tiga korban meninggal dunia berhasil dikeluarkan dari reruntuhan. Dengan demikian, tujuh orang tewas sementara lima yang lain masih dalam pencarian.

Tim penyelamat gabungan dari berbagai instansi terus bekerja di lokasi kejadian, Kompleks Cenderawasih Permai.

Dini hari kemarin pukul 04.25 Wita, jenazah Jarwo ditemukan. Sementara tubuh Sugiyanto dan Toyo yang tak bernyawa ditemukan pukul 18.36 Wita.

Ketiga korban terbaru ditemukan tak jauh dari lokasi Suyaji (32), korban selamat yang terakhir ditemukan pada Selasa (3/6) malam. Pencarian di bagian belakang ruko berdasarkan kesaksian Suyaji yang mengatakan dirinya masih bersama beberapa orang.

Pengangkatan jasad Jarwo terbilang sulit. Jika tim penyelamat tak berhati-hati, tubuhnya bisa hancur tertimpa beton.

Akhirnya, setelah melewati pengeboran puing-puing selama enam jam, jasad ditemukan di antara tempat Suyaji dan Paiman (49). Diduga, tubuh Jarwo menahan reruntuhan beton yang akan menimpa kedua orang yang selamat tadi.

Jarwo yang belum diketahui asal dan usianya didapati dalam posisi sujud tertimpa palang langit-langit. Kematian Jarwo diakibatkan bahu dan punggung yang patah karena tertimpa material.

PENCARIAN pekerja pembangunan rumah kantor (rukan) di Kompleks Cenderawasih Permai Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News