Ruki Lega Jokowi Tak Mau UU KPK Direvisi
jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK Taufiequrachman Ruki merasa senang usai menghadiri rapat kerja membahas pemberantasan korupsi di Istana Negara, Jumat (19/6). Pasalnya, Presiden Joko Widodo dalam kesempatan itu secara langsung menyampaikan penolakannya atas rencana revisi Undang Undang KPK.
"Tadi habis rapat pemberantasan korupsi dengan presiden yang diundang banyak. Tapi yang paling penting buat saya cuma satu, yaitu presiden atas nama pemerintah dengan tegas menyatakan menolak revisi UU KPK," kata Ruki kepada wartawan di KPK, Jumat (19/6).
Menurut Ruki, penolakan atas revisi UU KPK itu merupakan inisiatif dari presiden sendiri. Sebab, pimpinan KPK yang hadir dalam rapat itu justru tidak pernah meminta Presiden Jokowi menolak revisi.
Karenanya Ruki mengapresiasi sikap tegas Jokowi. Pasalnya, pimpinan KPK juga menganggap revisi belum mendesak untuk dilakukan.
"Suka sekali saya, jadi saya tidak perlu memikirkan hal-hal lain, alhamdulillah," ucapnya.
Ruki mengaku tidak khawatir lagi dengan kengototan DPR merevisi UU KPK. Pasalnya, tanpa dukungan pemerintah tidak mungkin pembahasan revisi bisa berjalan.
"Biarkan usulan, tapi kan pembahasan dengan pemerintah dan pemerintah tidak bersedia merubah," pungkas pensiunan polisi itu.(dil/jpnn)
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK Taufiequrachman Ruki merasa senang usai menghadiri rapat kerja membahas pemberantasan korupsi di Istana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan