Ruko Mau Dieksekusi, Khiang Ancam Bakar Diri

Ruko Mau Dieksekusi, Khiang Ancam Bakar Diri
Ruko Mau Dieksekusi, Khiang Ancam Bakar Diri
Dikatakan Abdullah, proses negosiasi dengan pemerintah kota Pontianak masih belum tuntas. Sehingga pemilik HGU diatas HPL (Ng Pheng Khiang_Red) ingin mempertahankan haknya. “Informasinya hari ini akan ada pembongkaran paksa. Karena ini sudah tidak bisa dibiarkan,”katanya.

Tak lama setelah itu, Ng Pheng Khiang menyiapkan piranti sembahyang dan dua ken ukuran lima liter berisi bensin. Bahkan Ng Pheng Khiang pun sempat menyiram tubuhnya dengan bensin. “Aku tidak akan turun, kalau bukan walikota yang datang. Kalau tidak, aku tetap bakar diri,”kata Ng Pheng Khiang.

Disela-sela aksinya itu, Ng Pheng Khiang juga membagi-bagikan beberapa lembar uang dan rokok kepada sejumlah pekerja yang melihat aksi nekatnya itu. “Tolong sampaikan kepada walikota, jika satu jam, dia (walikota_red) tidak datang, aku tetap bakar diri. Kalau dia masih sayang dengan rakyatnya, kalau tidak maka tak ada artinya sebagai walikota,”lanjutnya.

Apar at kepolisian dibantu warga pun berusaha untuk bernegosiasi kepada Ng Pheng Khiang agar dia mau turun. Bahkan aparat juga meminta Frikartono, anak Ng Pheng Khiang untuk membujuk ayahnya tersebut. Namun lagi-lagi gagal. “Turun lah pak, masih ada cara lain,” kata Frikartono sembari meneteskan air matanya.

PONTIANAK - Aksi bakar diri seakan menjadi trend di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Belum lama ini Susanto Arifin alias Sam Leng (70)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News